STOP 10 Kebiasaan yang Merusak Ginjal Anda, Nomor 7 dan 10 Paling Sering di Spelekan, Bantu SEBARKAN Ya!
Rabu, 07 Juni 2017
Edit
Ginjal adalah salah satu organ paling penting yang dimiliki manusia, bentuknya serupa kacang dan terletak di bawah tulang rusuk di bagian belakang otot yang menuju arah rongga perut sisi atas. Fungsi ginjal adalah membersihkan darah dan menyaring limbah yang akan dikeluarkan melalui urin.
Selain itu ginjal juga membantu mengatur kandungan mineral dalam tubuh seperti fosfat dan kalsium. Ginjal juga akan mengeluarkan hormon yang dapat membantu tubuh dalam mengatur tekanan darah dan mengatur peredaran sel darah merah dalam membawa oksigen serta nutrisi ke seluruh organ tubuh lainnya.
Sayangnya, gaya hidup dan konsumsi makanan tidak sehat yang dilakukan setiap hari sangat mempengaruhi fungsi ginjal, menyebabkan timbulnya gangguan-gangguan pada orgn tersebut seperti batu ginjal dan bahkan gagal ginjal.
Beberapa gejala umum yang dialami apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik adalah warna urin tidak normal, pusing, kurang darah, gatal-gatal dan masalah pernafasan. Bila anda mengalami gejala tersebut sebaiknya hubungi dokter untuk konsultasi dan jika perlu lakukan pemeriksaan.
Di artikel kali ini kita akan membahas beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak ginjal, yaitu:
1. Sering menunda buang air kecil
Kandung kemih yang terlalu lama terisi penuh akan mengundang bakteri untuk tinggal dan berkembang di sana. Lambat laun bakteri akan menyebabkan timbulnya infeksi saluran kemih atau infeksi pada ginjal.
Selain itu, terlalu sering menahan kencing juga dapat mengakibatkan fungsi ginjal terganggu dan menyebabkan penderita mengalami inkontinensia atau beser yaitu ketidakmampuan menahan desakan air kecil.
Jadi tidak perduli seberapa sibuknya Anda, dengarkan tanda panggilan alam.
2. Kurang Minum Air Putih
Air putih adalah sumber energi utama manusia, kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi dan organ pertama yang akan terkena dampaknya adalah ginjal. Orang yang dehidrasi akan terlihat dari warna urin yang kuning pekat.
Tidak minum air yang cukup dalam waktu yang lama mengakibatkan rusaknya ginjal. Padahal manfaat paling utama dari ginjal adalah membuang sisa metabolisme dari badan serta mengatur produksi eritrosit.
Saat badan kekurangan air yang cukup, aliran darah akan berkurang untuk ginjal karena darah jadi terkonsentrasi. Ini menghalangi kekuatan ginjal untuk menyingkirkan racun dan toksin lain dari tubuh, yang berarti mengundang masalah lain pada kesehatan.
Menurut National Kidney Foundation, orang dewasa yang sehat mesti minum sekurang-kurangnya 10 hingga 12 gelas sehari-hari agar ginjal tetap sehat serta badan terhidrasi dengan baik. Tetapi, butuh diingat bahwa minum terlalu banyak air dapat juga akan memberatkan ginjal Anda. Jadi, janganlah berlebihan dan jangan juga kekurangan.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Garam
Masalah utama dari makanan jaman sekarang terutama yang disajikan di restoran cepat saji adalah terlalu tinggi garam. Padahal terlalu makan banyak garam dapat mengakibatkan rusaknya ginjal dan munculnya permasalahan kesehatan lain.
Ginjal memetabolisme 95 % natrium yang dikonsumsi melalui makanan. Saat konsumsi garam yang tinggi, ginjal mesti bekerja lebih keras untuk keluarkan garam. Hal semacam ini pada gilirannya bisa mengakibatkan manfaat ginjal menurun, mengakibatkan retensi air pada badan. Retensi air bisa mengakibatkan kenaikan tekanan darah serta tingkatkan resiko penyakit ginjal.
Studi juga tunjukkan bahwa konsumsi garam tingkatkan jumlah protein urin, satu diantara aspek resiko paling utama untuk meningkatkan penyakit ginjal.
Jumlah yang dianjurkan garam tidak kian lebih 5 gram /hari. Lebih banyak dari jumlah itu beresiko timbulnya masalah pada ginjal dan kesehatan Anda secara Perlu diketahui 1 sendok teh garam kurang lebih sama dengan 6 gram.
4. Memakai Analgetik Dalam Jangka Waktu Lama
Banyak orang yang membeli obat obatan analgetik untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi demam atau peradangan. Padahal obat seperti ini memiliki efek samping dapat merusak organ tubuh seperti ginjal.
Riset menunjukkan bahwa analgesik akan mengurangi aliran darah ke ginjal serta memperburuk manfaat ginjal. Diluar itu, pemakaian jangka panjang dapat mengakibatkan malfungsi ginjal akut atau penyakit ginjal kritis yang di kenal juga sebagai nefritis interstitial kritis.
Bila Anda alami penurunan fungsi ginjal, janganlah mengambil obat pembasmi rasa sakit tanpa resep dokter. Bahkan jika anda harus minum obat tersebut, mintalah dalam dosis yang rendah.
5. Kurangi Daging Merah
Protein sangat baik untuk kesehatan Anda, dan salah satu sumber protein yang tinggi adalah daging merah. Sayangnya mengkonsumsi berlebihan daging merah serta makanan berbasis protein lainnya dapat meningkatkan resiko munculnya penyakit ginjal.
Salah satu fungsi dari ginjal adalah untuk memetabolisme serta mengeluarkan nitrogen oleh product dari pencernaan protein. Konsumsi protein yang tinggi tingkatkan beban metabolik ginjal dengan cara meningkatkan desakan glomerulus serta hiperfiltrasi. Hal semacam ini pada gilirannya meningkatkan resiko permasalahan ginjal.
Jadi, membatasi konsumsi daging merah dapat membantu mengurangi beban kerja ginjal.
6. Minum Alk0h0l Berlebihan
Minuman jenis ini selain menggangu fungsi syaraf juga memberatkan kerja ginjal dalam membersihkan darah. Saat Anda minum minuman keras dalam jumlah yang tinggi, akan mengakibatkan asam urat yang disimpan dalam tubulus ginjal keluar, mengakibatkan obstruksi tubular.
Hal semacam ini pada gilirannya tingkatkan resiko gagal ginjal. Diluar itu, minuman keras mengakibatkan dehidrasi serta mengganggu manfaat normal dari ginjal.
7. Merokok
Merokok sama saja dengan memasukkan racun ke dalam tubuh dengan sengaja. Racun yang masuk ke dalam darah tentu perlu disterilkan dan organ yang bekerja untuk itu adalah ginjal.
Zat dalam sebatang rokok akan meningkatkan tekanan darah dan mengganggu detak jantung dan mempersempit pembuluh darah di area ginjal yang pada akhirnya menghambat kinerja organ tersebut.
8. Terlalu Banyak Kafein
Kopi dan teh dan minuman penyegar yang umum dijual di pasaran biasanya mengandung kafein dalam jumlah tinggi.
Terlalu banyak mengkonsumsi kafein akan mengakibatkan tekanan darah naik yang pada gilirannya akan memberatkan kerja ginjal. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini akan merusak ginjal.
Bahkan menurut suatu riset yang diterbitkan tahun 2002, mengkonsumsi kafein mempunyai hubungan yang kuat dengan munculnya batu ginjal. Kafein akan meningkatkan ekskresi kalsium dalam urin.
Kafein dalam jumlah moderat tidak akan menyebabkan permasalahan kesehatan untuk umumnya orang. Anda bisa minum 1 hingga 2 cangkir kopi, 3 cangkir teh /hari. Juga, membatasi konsumsi sumber cafein seperti minuman enteng, minuman daya, coklat, coklat serta sebagian obat.
9. Meremehkan Infeksi Umum
Meremehkan infeksi umum seperti pilek, flu, batuk, faringitis, tonsilitis dan sebagainya dapat juga mengakibatkan rusaknya besar untuk ginjal Anda.
Bakteri atau virus yang mengakibatkan infeksi umum bisa mengakibatkan kerusakan ginjal bila penyembuhan tidak dikerjakan dengan cepat.
10. Kurang Tidur
Kurang tidur berarti tubuh kurang beristirahat, artinya semua organ dalam keadaan aktif dan bekerja maksimal. Padahal setiap orang butuh tidur pulas 6 hingga 8 jam sehari-hari.
Sepanjang malam hari saat Anda tidur, jaringan tubuh akan mengalami perbaikan atau istirahat. Karenanya, saat Anda tidak memperoleh tidur yang cuku, ini akan mengganggu sistem pembaruan, yang menyebabkan rusaknya pada ginjal serta organ tubuh yang lain.
Studi juga mennjukkan bahwa tidur terlalu malam akan mengakibatkan tekanan darah naik serta adanya risiko aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Hal semacam ini pada gilirannya meningkatkan resiko penyakit ginjal.
Demikian 10 kebiasaan sehari-hari yang sering tidak disadari dapat merusak organ ginjal. Stop kebiasaan buruk tersebut hari ini juga.
Jika anda merasa artikel ini memberi manfaat silahkan dibagikan ke teman yang lain.