Satelit ini Berhasil Ambil Gambar Kota Wuhan dari Angkasa, Nampak Merah Menyala, Apakah ini Dampak Virus Corona?
Jumat, 14 Februari 2020
Edit
Penyebaran virus corona kini sedang menjadi perhatian masyarakat dunia. Seperti yang diketahui, virus mematikan ini berasal dari Wuhan, China.
Beberapa waktu lalu satelit luar angkasa merekam kota Wuhan dari angkasa.
Kota ini terlihat merah menyala.
Beberapa waktu lalu satelit luar angkasa merekam kota Wuhan dari angkasa.
Kota ini terlihat merah menyala.
Namun apakah hal tersebut disebabkan karena Virus Corona?
Ya, foto satelit tersebut menunjukkan kota Wuhan berwarna merah menyala yang artinya tingkat Sulfur Dioksida (SO2) yang sangat tinggi pada Minggu (9/2/2020).
Dilansir dari Tribunnews, selain di kota Wuhan, citra satelit juga menunjukkan tingkat SO2 yang tinggi di kota Chongqing.
Para ilmuwan menyebut jika Sulfur Dioksida (SO2) dihasilkan dari kremasi mayat atau pembakaran limbah medis.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, citra satelit dari situs Windy.com menunjukan tingkat SO2 di kota Wuhan berada pada 1350 μg /m3 selama akhir pekan lalu.
Padahal menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tingkat SO2 tidak boleh melebihi 500 μg/m3.
Badan perlindunhkan lingkungan AS, menyebutkan bahwa pembakaran limbah medis juga bisa menyebabkan emisi SO2 yang tinggi.
Namun paparan tingkat tinggi dari SO2 dapat berisiko serius bagi kesehatan.
Seperti asma, radang paru-paru, dan penurunan fungsi paru-paru.
“SO2 dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan fungsi paru-paru, dan menyebabkan iritasi mata,” kata WHO.
Perlu diketahui, kota Wuhan dan Chongqing sudah ditutup sejak 2 Februari 2020 lalu akibat Virus Corona. Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan jika mayat-mayat korban Virus Corona harus segera dikremasi.
Hingga saat ini belum jelas apakah ada kaitannya antara Virus Corona dan tingginya tingkat SO2 di kota Wuhan pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: Viral Video Pasien Kelas 3 BPJS yang Ditelantarkan Rumah Sakit Akhirnya Meninggal Dunia, Sang Ibu Pun Menangis Histeris Minta Keadilan!
Dilansir dari Serambinews.com di Windy.com, tingkat SO2 di kota Wuhan pada Rabu (12/2/2020) pukul 12.30 WIB sudah mengalami penurunan dari pekan lalu.
Kosentrasi SO2 di kota Wuhan berada pada level 145.58μg/m3.
Sedangkan di Kota Chongqing berada pada level 107.79 μg /m3.
Update terbaru Virus Corona
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.
Menurut data dari worldometers.info, wabah Virus Corona sudah menjangkit 60.161 jiwa.
Data tersebut menunjukkan 1.365 orang telah kehilangan nyawanya karena terinfeksi Virus Corona. Dari total kasus Virus Corona, 28 negara telah mengkonfirmasi adanya Virus Corona tersebut
Berikut data kasus Virus Corona menurut worldometer.info Kamis(13/2/20) :
- China 59.638
- Jepang 203
- Singapura 50
- Hong Kong 50
- Thailand 33
- Korea Selatan 28
- Taiwan 18
- Malaysia 18
- Australia 15
- Vietnam 15
- Jerman 16
- Amerika Serikat 13
- Perancis 11
- Macau 10
- Inggris 9
- U.E.A 8
- Kanada 7
- Filipina 3
- Itali 3
- India 3
- Spanyol 2
- Rusia 2
- Swedia 1
- Sri Lanka 1
- Nepal 1
- Finlandia 1
- Kamboja 1
- Belgia 1
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online