Tolong Bagikan!! INILAH 6 Tanaman Herbal dan yang Bisa Membunuh Sel Kanker Serviks Dengan Cepat !!

Berbagai cara menyembuhkan kanker serviks di negara berkembang seperti Indonesia cukup beragam, mulai dari terapi di pusat pengobatan herbal, konsumsi obat-obatan tradisional, serta yang menjadi prioritas adalah penanganan serius dari dokter.

Kanker Mulut Rahim (serviks) adalah penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia dengan angka penderita paling tinggi di dunia, data ini didapat dari Yayasan Kanker Indonesia dan WHO (World Health Organization). Fenomena ini adalah hal lumrah di mata para ahli mengetahui kurangnya pengetahuan, penyuluhan, serta pendidikan perihal kanker serviks yang sangat jarang dilakukan. 

Melihat begitu banyaknya kasus kematian wanita akibat kanker rahim, para ahli semakin rajin membuat penelitian untuk menyembuhkan atau setidaknya meringankan pertumbuhan sel yang abnormal ini. Mereka juga mengatakan bahwa penyebab kanker serviks tidak semata-mata karena virus papiloma yang menyerang imunitas. Melainkan ada pemicu lain seperti bahan pengawet, penyedap rasa, dan pewarna buatan pada makanan. Wanita perokok aktif juga rentan terhadap kanker serviks.

Pengobatan kanker serviks ditujukan untuk memberantas sel kanker. Meskipun teknologi pengobatan semakin canggih, banyak orang khususnya di Indonesia yang lebih tertarik pada pengobatan tradisional. Beragam iklan sering ditayangkan di televisi, bahkan ada beberapa channel yang secara khusus membahas pusat pengobatan herbal berlabel tertentu.

Anda yang merasa cocok dengan pengobatan herbal ada baiknya untuk terus menjalani terapi secara rutin agar mendapat hasil optimal. Berikut ini ada beberapa ramuan obat tradisional dari tanaman herbal yang dibuat khusus untuk meringankan kanker serviks pada wanita.

1. Tanaman Sarang Semut Papua

Di penghujung timur negara Indonesia terdapat pulau yang terdapat banyak tanaman herbal yang mampu menumpas kanker, tumor, dan penyakit berat, sarang semut namanya.

Di dalam tanaman sarang semut terdapat kandungan antioksidan dan antikanker yang bertugas untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker serviks, menghambat siklus pembelahan sel, dan meningkatkan imunitas. Anda bisa membuat air rebusan sarang semut yang dikonsumsi setiap hari selama beberapa bulan hingga mendengar kabar baik dari dokter setelah melakukan check-up.

2. Kunyit Putih

Kunyit putih mempunyai nama latin Curcuma zedoaria mempunyai banyak khasiat penyembuhan penyakit, seperti keputihan, nyeri haid, kanker, tumor, penurun demam, peluruh keringat, batuk berdarah, keracunan makanan, pereda bau mulut, sakit gigi, gangguan pencernaan, dan masuj angin.

Ada 3 jenis kandungan aktif di dalam kunyit putih yang diketahui dari hasil penelitian American Institute Cancer Report (New York Time) pada 1 Juni 1999 dan pakar Fakultas Farmasi ataupun PAU Bioteknologi serta PPOT UGM Yogyakarta, yakni RIP (Ribosome Inacting Protein), anti-oksidan, dan anti-curcumin.

Ketiga kandungan aktif pada kunyit putih dapat menyembuhkan kanker, tumor, maag, ambeien, peradangan, amandel, nyeri haid, jerawat, bisul, darah tinggi, serangan jantung, stroke, asam urat, dan penurun kolesterol. Penggunaan kunyit putih sebaiknya dikombinasikan dengan tanaman obat lain guna mengurangi efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan satu jenis tanaman.

Sebelum membuat air rebusan kunyit putih, minta resep dari pakar yang sudah lama menguasai bidang pengobatan herbal agar tidak timbul dampak yang tidak Anda inginkan hanya karena kecerobohan diri sendiri.

3. Resep: Daun Sirsak

Bahan: 3 lembar daun sirsak muda
Cara pembuatan: Rebus daun sirsak 20 menit lamanya, kemudian saring air dan minum selagi hangat atau dingin.

Selain mengobati kanker serviks, daun sirsak juga mempunyai manfaat kesehatan lain yang pasti tidak Anda duga. Dikutip dari situs Cakrawala Sehat, daun sirsak mempunyai kemampuan dalam menangani penyakit eksim, rematik, asam urat, hipertensi, nyeri sendi saat dipakai bergerak, pembunuh cacing parasit, dan mengempeskan bisul.

Pada situs yang sama, juga dicantumkan resep obat kanker alami dari daun sirsak yang diharapkan berguna bagi Anda:
Sediakan 10 lembar daun sirsak tua, bersihkan kotoran yang menempel dengan air hangat.
Rebus semua daun pada panci berisikan 3 gelas air, angkat ketika air tersisa 1 gelas dalam kondisi mendidih.
Biarkan air rebusan dingin, saring air dan minum dua kali sehari masing-masing satu gelas.
Pengobatan bisa Anda lakukan setiap hari selama dua minggu, setelah itu coba lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kabar lanjutan.

4. Resep: Tanaman Keladi Tikus

Keladi tikus tergolong ke dalam tanaman jenis talas yang di beberapa daerah mendapat istilah Rodent Tuber dan Laoshu Yu. Tanaman obat yang berkhasiat mematikan jaringan sel kanker dan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Kandungan yang tersedia di dalam keladi tikus juga sama seperti kunyit putih.

Berikut ini resep obat kanker serviks dari tanaman keladi tikus:
Rendam 50 gram tanaman keladi tikus selama 1/2 jam, setelah itu gosok perlahan hingga tidak ditempeli kotoran.
Bubuhkan sampai halus, peras dengan penyaring berupa kain bersih.
Tambahkan 1/2 sendok madu hutan pada air perasan, aduk sampai rata.
Minum air perasan 3 kali sehari.
Catatan: Obat yang sudah dibuat harus segera diminum, air perasan tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi lain waktu.

5. Resep: Daun Belimbing

Sebetulnya bukan hanya daun belimbing yang digunakan, beberapa jenis daun dan sayuran lain juga dikombinasikan agar hasilnya maksimal. 

Berikut ini resep obatnya:
Siapkan bahan yaitu 1/2 genggam daun belimbing, 1/2 lembar daun pepaya muda, 1/2 genggam daun cermai muda, 1/2 genggam daun bayam merah, wortel seukuran 2 jari, dan 1 sendok makan madu.
Cuci semua bahan, masukkan dalam wadah.
Tuang 1/2 gelas air matang pada wadah dan giling semua hingga halus.
Saring air dan tambahkan sesendok madu, minum obat ini 1 kali sehari sebanyak 1 gelas.

6. Resep: Tapak Dara

Tanaman bernama ilmiah Catharanthus roseus ini mempunyai senyawa khusus bernama vinkristin dan vinblastin yang berkhasiat membasmi sel kanker. 

Pemakaian harus dicampur dengan buah adas, kulit kayu pulasari, dan gula merah yang selanjutnya dilakukan proses perebusan dalam tiga gelas air. Setelah mendidih, air rebusan harus disaring terlebih dahulu sebelum diminum untuk menyingkirkan bahan dan serbuk atau partikel kecil yang dikhawatirkan menyangkut pada saluran pencernaan karena tidak dapat diolah tubuh.

Anda bisa minum ramuan herbal ini tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel