Mohon Sebarkan!! Ingat Jangan Cium Dan Peluk Anak Selepas Merokok, Anak 1 Tahun Meninggal Dunia Kerana Asap Rokok!!

Anda harus mengetahui ini jangan sampai menesal seperti keluarga ini yang di tinggal anaknya yang baru berusia 1 tahun 10 hari karena sering tekena asap rokok di lingkungan rumahnya. Apa lagi sang bapak merupakan perokok yang sangat akut.


Katanya anaknya itu meninggal akibat pneumonia atau radang paru-paru,di usia yang sangat muda tentulah sangat tipis peluang untuk menyelamtkannya.

Kesal berbalut rindu lelaki ini mengisahkan ceritanya tentu untuk mengingatkan kepada orang lain.

Saya adalah bekas perokok  selama 18 tahun,anak saya prempuan ia sangat lucu dan cerewet,genap usianya 1 tahun 10 hari dia wafat akibat terjangkit radang paru paru yang bermula dari asap rokok yang saya hisap setiap hari.

Saya tidak merokok di sebalahnya,saya merokok jauh dari anak saya meskipun masih duduk di ruangan yang sama.

Lalau bagaimana bisa membahayakan anak?Anak saya terkena racun rokok yang melekat pada baju ketika saya menggendong dan bermain dengannya selepas merokok.

Pengakuan lelaki ini turut mendapat perhatian dari doktor pakar sama ada bau racun rokok yang melekat pada baju berbahaya.

Menurut Dr. Arif orang tua yang merokok di manapun baik dekat atau jauh ia akan tetap berbahaya,terutamanya bagi kanak kanak.

Asap rokok masih berbahaya dalam jarak 10 meter jadi walaupun merokok di luar rumah masih besar kemungkinan asap rokok masuk kedalam rumah.

Racun yang melekat pada baju disebut third hand smoker ,residu racun rokok bahanya sama seperti second hand smoker yang di sebut perokok pasif.

Tentu sangat berbahaya selepas habis merokok kita menggendong anak kita terutama bayi,kalau masuk rumah selepas merokok pastikan anda mandi terlebih dahulu dan menukar baju sebelum bermanja dengan anak.tegasnya..

Sumber : merdekasiana

0 Response to "Mohon Sebarkan!! Ingat Jangan Cium Dan Peluk Anak Selepas Merokok, Anak 1 Tahun Meninggal Dunia Kerana Asap Rokok!!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel